Mang Kabayan| Restoran Khas Sunda dan Hidangan Laut
Mang Kabayan pertama kali berdiri pada bulai mei tahun 1996 di Cirebon. Mang Kabayan Cirebon berada di pusat kota tepatnya jalan DR Wahidin no 68 sampai dengan sekarang sudah 13 tahun. Didirikan oleh Robbyanto yang juga pada saat itu adalah profesional pada salah satu perusahaan retail di Jawa barat. Kurang lebih 8 tahun mang kabayan berjalan di Cirebon dan tetap mampu eksis sekalipun pada tahun 1997/1998 sempat terkena dampak krisis moneter yang berlarut dan cukup lama.

Mang Kabayan sesuai dengan namanya yang khas dan kental dengan cerita rakyat dari Jawa barat, dari namanya orang sudah mengetahui bahwa Mang Kabayan adalah jenis rumah makan khas Sunda. Rumah makan Mang Kabayan sesuai dengan kekhasannya maka atmosphernya pun sedemikian rupa harus menampilkan suasana yang khas sunda dimana bangunannya menggunakan bambu dan bilik, karena motto nya : ” Khas Makanannya Khas Suasanannya” Sehingga kalau makan di Mang Kabayan tetap dapat merasakan suasana pedesan.
Seiring dengan meningkatnya kesadaran masyarakat akan pola makan hidup yang sehat dan jenis masakan sunda bersifat universal, maka pada tahun 2004 Mang Kabayan mengembangkan cabang pertamanya di bilangan Cibubur tepatnya pada bulan november dan mendirikan badan usaha dengan nama PT Sumber Pangan Lestari. Pada saat dibukanya mendapat sambutan yang sangat luar biasa dan sampai dengan saat ini mang kabayan khususnya di Cibubur menjadi rumah makan khas sunda terfavorit.
Filosofi
Mang Kabayan dari dulu sudah dikenal sebagai sebuah cerita rakyat. Memberikan gambaran orang yang lugu namun jujur dan tulus. penampilannya yang sederhana dan mengundang tawa tentu tidak pernah dilupakan.
Mang Kabayan dari dulu sudah dikenal sebagai sebuah cerita rakyat. Memberikan gambaran orang yang lugu namun jujur dan tulus. penampilannya yang sederhana dan mengundang tawa tentu tidak pernah dilupakan.
Mang Kabayan sebagai sebuah trademark rumah tentu sangat mudah untuk di ingat dan dikenal sebagai sebuah rumah makan yang bercita rasa sunda asli, dan berusaha untuk mempresentatifkan mang kabayan :
“Sebagai sebuah rumah makan khas yang bercita rasa sunda asli dan bernuansakan parahyangan tentunya disajikan dengan pelayanan yang ramah akrab dan kekeluargaan”
“MANGrupikeun KABAnggaan ngutamikeun laYANan” bukan kepanjangan dari Mang kabayan yang sebenarnya tapi mencoba mencari suatu makna yang bisa dikaitkan dan merepresentatifkan gambaran tokoh mang kabayan agar bisa mewarnai para pekerja yang terlibat
Sejarah
Mang Kabayan Pertama kali berdiri pada bulan mei tahun 1996 di Cirebon, tepatnya berada di jalan Dr Wahidin S No 68 Kota Cirebon. Didirikan oleh Robbyanto yang pada saat itu juga bekerja sebagai seorang professional di salah satu perusahaan retail terkenal di jawa barat, YOGYA Dept. Store.
Mang Kabayan Pertama kali berdiri pada bulan mei tahun 1996 di Cirebon, tepatnya berada di jalan Dr Wahidin S No 68 Kota Cirebon. Didirikan oleh Robbyanto yang pada saat itu juga bekerja sebagai seorang professional di salah satu perusahaan retail terkenal di jawa barat, YOGYA Dept. Store.
Kurang lebih 14 tahun Mang kabayan berjalan di cirebon dan tetpat eksis sekalipun sempat pada tahun 1997/1998 terkena krisis moneter yang berlarut dan cukup lama, baru sempat pada November 2004 mang kabayan SABA KOTA dan untuk pertama kalinya membuka cabang sekaligus menjadikan Mang Kabayan Cibubur sebagai Kantor Pusat. Mang Kabayan Cibubur pada saat dibuka mendapat sambutan yang sangat luar biasa dan setiap hari penuh parkiran sampai dipinggiran jalan.
Hal yang membanggakan kehadiran Mang Kabayan bukan hanya dari kalangan konsumen tapi dari kalangan artis dan pejabat negara hampir sebagian besar pernah datang dan mencicipi bahkan Mang Kabayan dijadikan tempat untuk pertemuan bisnis. Pertemuan Formal maupun Informal. Yang lebih membanggakan, Bapak Presiden Susilo Bambang Yudhoyono beserta keluarga sempat hadir mencicipi hidangan Mang Kabayan. Banyak sekali komentar dari kalangan pejabat dan artis, salah satunya yang dituliskan oleh bapak presiden kita tercinta
“Terus maju menjadi Rumah Makan yang disenangi dan dibanggakan”